Cara Membuat Rekening Bank BNI Syariah Baru Domisili Berbeda dengan KTP
Assalamu’alaikum wr wb…
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya beralih ke Bank BNI Syariah. Menurut agama yang saya percayai yaitu Islam, dimana terdapat ajaran dianggap adanya riba dalam transaksi perbankan konvensional saat ini. Menurut beberapa artikel yang saya baca praktik perbankan konvensional yang menggunakan uang tabungan sebagai modal untuk usaha lain dan kemudian memberikan bunga sebagai tambahan uang tabungan nasabah dianggap merupakan praktik riba sehingga ini tidak dianjurkan oleh agama. Maka dari itu saya memilih untuk meninggalkan bank konvensional dan beralih ke Bank Syariah dimana terdapat akad yang menghindari adanya praktik riba.
Perbankan syariah sudah mulai banyak berkembang saat ini dan layanan yang diberikan sudah hampir sama dengan perbankan konvensional. Bank syariah muncul dengan menganut aturan-aturan syariah Islam, khususnya ditekankan untuk nasabah yang merasa ragu dengan halalnya praktik bank konvensional saat ini. Intinya kegiatan-kegiatan transaksi yang dilakukan oleh bank syariah mengikuti ajaran agama Islam. Secara umum perbankan syariah fungsinya sama dengan perbankan konvensioal hanya saja yang membedakan adalah akad-akad yang digunakan antara nasabah dan bank.
Awalnya saya memiliki akun bank BNI konvensional dengan akun biasa untuk melakukan penyimpanan dana. Kemudian karena saya mencari tahu apa itu praktik riba dan ternyata dilarang, akhirnya saya memutuskan untuk beralih ke bank syariah. Bank Syariah yang sudah mulai banyak berkembang tidak lagi membuat saya ragu untuk beralih, niat lebih baik dimulai untuk membuat uang yang kita tabung tetap halal dan tidak tercampur dengan hal yang tidak baik. Untuk itu segeralah beralih ke bank syariah. Dengan tiga prinsih syariah yang dianut yaitu adi;, transparan, dan maslahat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menggunakan jasa perbankan dengan prinsip tersebut.
Di tahun 2000, Bank BNI telah membentuk prinsip syariah tersebut dalam praktik perbankan. Bank BNI syariah terbentuk dan terus berkembang hingga saat ini. Karena awalnya saya menggunakan jasa Bank BNI konvensional maka saya memutuskan untuk tetap menggunakan jasa dari Bank BNI. Pada saat ingin membuat rekening baru di Bank BNI Syariah banyak kemudahan yang saya dapatkan dan semakin suka dengan pelayanan Bank BNI. Ketika hendak membuat rekening baru saya pikir akan sulit karena saya perantau di daerah orang (alamat di KTP tidak sama dengan domisili tempat tinggal saat ini). Berhubung saya mahasiswa jadi langsung saja tanpa pikir panjang pergi ke kantor BNI Syariah terdekat untuk membuat rekening baru. Awalnya saya pikir akan sulit harus minta surat domisili dari RT RW dan lain-lain…eh ternyata tidak perlu.
Pembuatan rekening baru bagi KTP yang berbeda domisili hanya dibutuhkan pembanding. Pembanding di sini dapat didefinisikan sebagai tanda pengenal lain yang bisa menunjukkan identitas. Saya menggunakan SIM kendaraan bermotor. Nah yang harus diperhatikan adalah alamat yang tertera di SIM dan KTP harus sama sehingga menunjukkan bukti kependudukan benar di alamat tersebut. Setelah menunjukkan tanpa pengenal petugas memberikan formulir untuk diisi. Isikan yang dierlukan sesuai petunjuk petugas. Kemudian anda dapat memilih akad apa yang digunakan. Tujuan saya adalah untuk sekedar menabung sehingga saya memilih akad Wadiah. Akad wadiah merupakan akad yang membuat uang di dalam tabungan tidak memiliki potongan dan tambahan tiap bulan, hanya sebagai tabungan jumlahnya akan sesuai dengan berapa yang ditabung. Ada satu akad lagi yaitu akad Mudharabah. Akad mudharabah membuat uang di dalam tabungan dapat bertambah dan berkurang tetapi dengan prinsip yang berbeda dari Bank konvensional. Bank akan melakukan bagi hasil dengan nasabah yang memilih akad mudharabah, sistemnya mungkin seperti nasabah sebagai pemodal dan bank sebagai pengusaha.
Tidak lama setelah proses selesai, saya diminta untuk memilih kartu ATM yang akan digunakan. Kartu ATM bercantumkan nama atau tidak. Jika memilih kartu ATM yang tercantum nama maka harus menunggu sekitar 3 minggu tetapi jika memilih yang biasa maka kartu bisa langsung anda bawa. Saya memilih yang biasa saja dan kemudian memasukkan nomor PIN baru yang akan digunakan di mesin seperti EDC. Setelah selesai saya membayar biaya administrasi sebesar Rp 11.000,- dan selanjutnya harus membayar untuk setoran awal sebagai pembukaan rekening minimal Rp 100.000,-. Setelah membayar dan semua selesai, rekening baru dan kartu ATM segera dapat digunakan. Begitu mudahnya membuat rekening baru di Bank BNI Syariah.
Kesimpulan cerita…
Jadi kesimpulan cerita kira-kira begini
- Mulailah beralih ke Bank dengan label syariah. kenapa? kan ada juga syariah tersebut hanya label saja?. Niat yang harus kita miliki adalah agar penyimpanan dilakukan dengan praktik perbankan yang halal. Jadi tidak ada salahnya mempercayai Bank Syariah yang sudah ada sebagai tempat untuk menabung.
- Memilih Bank BNI Syariah merupakan keputusan yang baik dilihat dari pelayanan yang dimiliki dan kemudahan yang ditawarkan tidak diragukan lagi.
- Membuat rekening baru bagi warga yang alamat KTP bukan domisili tempat tinggal saat itu ternyata tidaklah sulit. Hanya perlu pembanding tanpa pengenal lain dengan alamat yang sama. Butuh SIM dan KTP dengan alamat yang sama.
- Dapat menggunakan semua ATM BNI.
- Pemilihan akad sesuai keperluan saja.
- Wadiah tidak memiliki potongan harga tiap bulannya dan juga tidak ada kesepakatan bagi hasil
- Mudharabah memiliki biaya pemotongan administrasi tiap bulan dan memiliki kesepakatan bagi hasil terhadap nasabah dan bank.
***Pilihlah akad dengan bijak…Jika ragu maka pilihlah Wadiah agar lebih percaya kehalalannya
Begitulah pengalaman saya membuat rekening baru di Bank BNI Syariah… semoga bermanfaat untuk pembaca
Kalau akad wadiah fasilitasnya sama dengan mudharabah?
fasilitasnya sama cuma beda di bagi hasilnya aja
kalau boleh tau mimin ke bni syariah cabang mana yg bisa buat rekening beda ktp dgn domisili ya?
Maaf udah lama baru buka lagi blognya…Klo waktu itu buatnya di BNI Syariah Bandung yang kantor cabang di Buah Batu
Gan mau tanya bni syariah bisa di pakai di jaringan atm bersama tidak?
bisa gan
Skrg kalo mau buat rek baru di bni syariah sudah tdk perlu surat ket domisili dr rt rw ya? Soalnya saya pernah buat rek thn 2015 akhir msh harus pakai surat ket.domisili
sepertinya sih tidak diwajibkan asalkan punya minimal 2 kartu identitas (i.e SIM KTP Paspor) dengan alamat yang sama. Saya buat rekening ga pake buat surat domisili cuma nunjukin SIM sama KTP