Alergi Susu, Coba Konsumsi Susu Kambing
Pasti sudah pernah terdengar kan susu kambing etawa yang saat ini sudah sangat ramai dibicarakan. Menurut wikipedia, kambing etawa adalah kambing yang berasal dari India dan disebut juga kambing Jamnapari. Kemudian di Indonesia kambing jenis ini dikawin silangkan dan diternak dengan kambing lokal Indonesia yang dikenal dengan sebutan Peranakan Etawa (PE). Kambing jenis ini dikenal memiliki tubuh besar dan dapat menghasilkan susu yang dapat dikonsumsi.
Susu kambing saat ini sangat mudah untuk dibeli. Di online shop sudah banyak yang jual. Perbedaan harga antara susu kambing dan susu sapi menurut saya tidak terlalu jauh, dan efek dari susu kambing lebih baik. Maka sebaiknya anda memulai untuk mengkonsumsi susu kambing.
Susu kambing yang dijual biasanya ada 2 macam yaitu bubuk dan cair. Jangan lupa untuk penyajian susu bubuk anda tidak boleh menggunakan air panas melainkan harus sebaiknya menggunakan air hangat. Pernah ga melihat susu dicampur air panas kemudian diaduk dan butir-butirnya masih menempel di dinding gelas??… klo pernah memang begitu klo pakai air panas mendidih, akan terjadi penggumpalan dan tidak larut. Lain halnya jika menggunakan air hangat, susu bubuk akan larut ke dalam air. Hal ini umumnya terjadi pada banyak susu bubuk.
Kenapa harus minum susu kambing??
Saya selaku konsumen yang awalnya mengkonsumsi susu sapi yang umumnya dijual di pasaran dan mudah dibeli, mulai beralih mengkonsumsi susu kambing. Susu kambing yang saya konsumsi bermerk Skygoat yang merupakan produsen susu kambing etawa.
Awal mula beralih dikarenakan saya sering mengalami mual kalau meminum susu biasa dan ada juga konsumen yang sering merasa “bab” nya jadi “cair” jika mengkonsumsi susu. Saya sering mengalami mual saat mengkonsumsi susu biasa. Selama ini saya tidak tahu adanya susu kambing di pasaran jadi terpaksa mengkonsumsi terus walaupun tidak nyaman. Namun setelah tahu adanya susu kambing yang dijual saya mulai mencoba membeli. Awalnya hanya coba-coba dengan harapan minum susu kambing tidak membuat saya mual dan cocok. Dan setelah saya konsumsi terus-menerus memang hasilnya menggembirakan. Saya tidak merasakan mual sedikit pun saat mengkonsumsinya. Kemungkinan kandungan di dalam susu kambing cocok bagi tubuh saya.
Kemudian ada juga yang merasakan alergi terhadap susu sapi, kemungkinan yang menjadi penyebab alergi tersebut adalah kandungan laktosa pada susu sapi. Ada juga yang mengalami diare setelah mengkonsumsi susu sapi. Jika anda sering mengalami hal tersbut sebaiknya segera mengganti konsumsi susu sapi ke susu kambing. Menurut beberapa sumber, susu kambing diklaim tidak menyebabkan alergi.
Nah bagi yang juga mengalami hal yang sama seperti saya mungkin bisa dicoba mengkonsumsi susu kambing. Mungkin susu kambing lebih cocok untuk badannya.